06 Mei, 2012

Ms. Cablak dan Mr. Big

Perkenalkan, sepupu-sepupu 'kecil' gue.
Ms. Cablak adalah mahasiswi tingkat 1, jurusan Hubungan Internasional di Universitas yang sama ma gue. Badannya lebih besar dari gue. Inilah alasan Ms. Cablak dan kakaknya, Mr. Big (mahasiswa tingkat 2, jurusan Sistem Informasi di Universitas yang kampusnya berceceran di daerah Jakarta Barat), manggil gue dengan sebutan 'sayang' "kakak kecil" -___-

Setelah melalui banyak kejadian, nongollah Mr. Big di Bandung dan melalukan aktivitas yang disebut 'menginap'. Entah gimana ceritanya, Mr. Big tiba-tiba demam. Karena gue lagi sibuk ngurusin adik-adik KTB, maka gue minta tolong Ms. Cablak dateng duluan dan ngurusin kakaknya dulu selagi gue beresin KTB. Pas gue balik ke kamar, tempat tergeletaknya Mr. Big, ternyata cuma ada Ms. Cablak seorang diri. Pas gue tanya, "kakak lo mana?", Ms. Cablak cuma menjawab singkat, "tuh, di kamar mandi".
Sambil beresin barang-barang Mr. Big yang seperti sang empunya, bergeletakan di kamar gue, Ms. Cablak pun mengeluarkan sepotong kalimat sakti,
"Barang-barang punya sendiri aja masih dilempar kesana-sini, udah mo pacaran".

#hahahaaaaa. Salut buat Ms. Cablak.
Klo aja waktu itu Mr. Big gak lagi sakit, gue dah ikutan cengin.

Kutipan Hari Ini

"Papa nih gak boleh terlalu sering nonton berita. Kadang suka terlalu terobsesi sama isi berita"

kata sepupu kecil gue yang berusia 13 tahun tentang papanya yang tidak membolehkan dia pulang naik kendaraan umum karena takut akan tindak penculikan, dsb.
Perhatikan penggunaan kosakata dan bentuk protes yang dia sampaikan. Gue cuma bisa ketawa-ketiwi denger dia ngoceh-ngoceh tentang papanya.

Gunakanlah ketidaktahuan itu untuk semakin beriman.