Tahu dan Tempe

01:02, Kota Kembang, depan monitor.

Intensitas begadang kembali naik 2 minggu terakhir ini. Rekor begadang adalah tidur 04.30 bangun 06.30 dan beraktivitas agak lebih berat dari hari-hari biasanya. Rekor yang cukup membanggakan untuk mantan penderita hepatitis A. hoho.. B-)

Malam ini gue begadang lagi dengan satu tujuan mulia : ngerjain TA (yang tak kunjung ketemu ujung). Puji Tuhan, malam ini gue (walaupun bukan pertama kalinya) ditemani Ms. Fanta yang dari tadi pagi (klo gak mau dibilang dari kemaren-kemaren) sibuk dengan matriks-matriks angka dimana-mana.

Sekian curcolnya. Inti postingan ini adalah..

Malam ini ulu hati gue sakit lagi. Jadilah gue beranjak dari depan monitor menuju botol minyak kayu putih mungil yang terletak di meja 3 langkah jauhnya dari tempat gue duduk. Sambil menjalankan kegiatan gosok-menggosok, gue bergumam,

"Jangan mau jadi orang mental tempe..."

(sambil jalan balik ke tempat duduk semula)

"...kalo tahu boleh"

(sambung gue asal)

Ms. Fanta : "lho?! kok tahu boleh?" (dengan nada agak protes)

Gue : "gak tau, gue ngasal"
(agak bingung dengan pertanyaan Ms. Fanta, ngapain juga ngebahas tahu-tempe malam-malam gini)

Ms. Fanta : "soalnya gue suka tempe"

Gue : -_______-