Pagi yang (agak) aneh

Lab pagi ini.

1 temen  Indonesia dan 1 temen Taiwan lagi ngutak-ngatik desktop, entah ngapain. 1 temen Taiwan yang lain lagi di depan desktop (ternyata) lagi laporan sama profesor yang lagi di (hmm..lagi dimana Beliau skarang ya? Seoul? Zurich? Shanghai?) suatu tempat. Awalanya gue cuek langsung duduk di meja, log in desktop. Temen Taiwan yang lagi laporan tiba-tiba nanya temen Indonesia, "do you want to report something?" dan temen Indonesia langsung duduk di depan desktop buat laporan. Gue jadi hmm..takut. Tumben-tumbenan ada acara laporan kayak gitu. Mau buka email, desktop gue terdiam tanpa kata (ya klo dia ngomong serem juga sih). Desktop gue nge-hang.
"Gimana kalo gue ternyata disuruh laporan juga? Harusnya gak sih. Kemaren gue dah meeting dan Beliau tau progressnya"

Desktop masih nge-hang. Sedang mencoba restart. Tiba-tiba temen Taiwan yang tadi habis bantuin temen Indonesia ngutak-ngatik desktop lewat di belakang gue dan ngomong,

"Is that your breakfast?" (sambil melihat ke arah kotak makan gue yang sudah terbuka)
"Yes" (bingung, tapi tetep senyum manis)
"Isn't that...."
"Hue?"
"...to much?" (nasi goreng dibalut telor dadar, katsu dan 3 sayuran yang berbeda-suer ini porsi standar disini and dia tau itu)
"*(%$^@$%^&^&*" (sambil melirik kotak makanan yang dia maksud dan kantong kertas berisi sandwich yang letaknya agak tersembunyi)

Sampai berita ini dipublikasikan mereka masih ber-laporan-ria, hanya saja kali ini ganti orang. Giliran si temen Taiwan yang tadi "tertarik" dengan sarapan gue.

Seseorang Melupakan Rekam Jejak Medisnya

Noleh ke jendela, "Fajar sudah menyingsing". Selamat pagi semuanya :)

Jadi inget omongan senior waktu ospek dulu, "Mulai skarang pagi, siang, malam, kalian harus selalu jawab "Selamat pagi". Karena mulai skarang kalian akan beraktivitas seperti setiap saat adalah pagi hari"

Gak tau deh tuh si Senior masih suka begadang ato gak.
Sejak disini begadangnya gak pernah tanggung. Selalu pecah pagi (breaking dawn) dan hampir kayak estafet alias nyambung terus. Tapi rasanya seger-seger aja. Hmm...anak muda memang suka songong.

Cerita Bodoh Pertama Edisi Taipei

Obrolan ini terjadi pada tengah malam, di kampus NTUST, dua bocah habis quality time bahas paper yang karena sesuatu dan lain hal harus dipresentasikan beberapa hari lagi yang tentunya disambut hangat oleh sang Professor dengan sebuah kalimat manis "Anyway, I'm happy that you volunteer to present a paper next week".

Di tengah perjalanan balik ke dorm, tiba-tiba,
Gue: "Ta, kita nih kontradiktif ya. Di satu sisi menuntut ilmu sampe tahap pascasarjana, tadi di sisi lain buta aksara"
Ta: (dengan nada datar) "Iya, Vir"
Gue: (masih aja ngoceh) "Di sisi lain bahas paper ginian, di sisi lain masih diajarin baca. Kayak B..U..BU..D..I..DI, dibaca BUDI"
Ta: "Salah, Vir, PUTI"
Both: (ngakak)